Sabtu, 07 Januari 2012

:: Amanah Ilahy || waiman cakrabuana

MANNUSIA adalah makhluq yang di percaya oleh ALLAH SWT untuk Mengemban AMANAH ILAHY. Amanah Ilahy yang tidak bisa dipikul oleh makhluk yang tinggi (gunung), yang Luas (langit) dan yang Kokoh (bumi) (QS 33/72)

bukan KETINGGIAN, KELUASAN DAN KEKOKOHAN yang membuat hamba Allah sanggup memikul AMANAH ILAHY itu.

HANYA MANUSIA MUKMIN YANG AKAN SANGGUP MENEMBAN AMANAH ILAHY ITU: "Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya," (23/8)

---------------------------

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”. (QS. Al-Anfal [8]: 27)

>> Ada dua titik rawan manusia dalam keteguhannya menunaikan AMANAH yaitu DZALUMAN (kedzaliman) dan JAHULA (kebodohan)......(33/72).

Dzaluman adalah orang yang makrifat (paham) akan wajibnya menjalankan amanah tetapi enggan memikulnya.... JAHULAN adalah orang yang jauh dari petunjuk hingga tidak memahami kewajiban menunaikan amanah

>> Ada dua FITNAH (PERCOBAAN) berat bagi manusia dalam kesuksesannya ia menjalankan amanah, yaitu AMWAL (harta) dan AULAD ((anak anak / keluarga)), dimana seringkali KECONDONGAN yang terlalu kerap membuat ia melalaikan amanah (8/28)

-------------------------

AMANAH ILAHY yang menjadi wasiat dan wahyu kepada para ANBIYA adalah TEGAKAN DIN ISLAM (42/13-14).... menegakan DIN ISLAM dalam wujud TEGAKNYA KHILAFAH (sistem politik ISLAM) 24/55.

Dan perjuangan menegakan DIN ISLAM itu mempersyaratkan JAMIE'AN (berjama'ah) dantidak boleh terbelah (42/13)... yaitu berjama'ah dalam SHAFF KAANNAHUM BUNYANUN MARSHUS / berbaris dalam barisan perjuangan yang tersusun rapih seperti bangunan yang kokoh kuat (61/4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar