Demi
Masa
by: Waiman
Cakrabuana
Artinya:
1. demi masa.. 2.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,. 3. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS
Al-Ashr (103) ayat 1-3)
Qur’an
Surat Al-Ashr ini tergolong surat Makiyyah, yaitu surat yang turun sebelum
Rasulullah Hijrah dari Makkah ke Yatsrib (Madinah). Surat ini memiliki 3 ayat
yang pendek pendek bacaannya.
Berkaitan
dengan keutamaan surat Al-Ashr ini, Imam Syafi’ie berkata: ”Seandainya
setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk
mereka.” [1]
Bahwa
kandungan surat Al-Ashr ini , jika di tadabburi (dipelajari) didalamnya sudah
cukup memuat apa saja yang harus dilakukan oleh seorang muslim, yaitu: Meyakini
Islam (Iman), Mengamalkan Syari’at Islam (amal shaleh), Mendakwahkan Islam, dan
Sabar dalam berdakwah.
Tidak
heran, jika dalam riwayat Thabrani RA ditemukan riwayat bahwa para sahabat
tidak berpisah sebelum mereka saling membacakan surat ini kepada temannya[2].
Ô
PESAN PENTING
QS
Al-Ashr ini diawali dengan sumpah, dan yang bersumpah dalam surat ini adalah
Allah SWT.
Didalam
disiplin ilmu balaghoh, kondisi psikologis orang yang diajak bicara / lawan
bicara (mukhothob) itu ada 3[3]:
1. Ibtida’i: Mukhothob (lawan bicara) tidak ada asumsi apa-apa terhadap mutakallim (Pembicara)2. Thalaby: lawan bicara itu ragu-ragu terhadap ucapan pembicara3. Inkary: Lawan bicara tidak percaya terhadap ucapan Pembicara
Qasam (sumpah) dalam bahasa Arab
biasanya dilakukan terhadap orang yang ragu atau Ingkar terhadap si Pembicara,
atas apa yang akan disampaikan si Pembicara. Penggunaan Sumpah dalam bahasa
Arab berfungsi untuk menegaskan atau meyakinkan orang yang diajak bicara (lawan
bicara).
Dan
suatu pesan itu, jika diawali dengan
sumpah ini berarti pesan itu dapat dikatagorikan sangat penting.
Allah
SWT dalam QS Al-Ashr memulai dengan Qosam (sumpah), berarti:
1. Pesan yang akan disampaikan oleh Allah, sebagai Pembicara, adalah pesan yang sangat penting.2. Manusia sebagai lawan bicara –Nya, dalam ilmu Allah, ada dalam keadaan ragu atau bahkan ingkar terhadap pesan penting yang akan disampaikan oleh AllahBahkan kalau kita teliti lebih dalam, setelah Allah Bersumpah, Allah menegaskan kembali dengan penegasan-penegasan (taukid) berikutnya, dengan redaksi “sungguh-sungguh”” dan “benar-benar”. Ini artinya, manusia yang akan menangkap pesan penting ini, bukan hanya berada dalam keraguan tapi sampai pada tingkat ingkar atas kontens (isi) pesan penting dari Allah ini.
“Pesan
Penting” , menurut Allah, bagi manusia, walaupun sebagian besar manusia berada
dalam keadaan ingkar (tidak meyakini) akan pentingnya pesan ini baginya.
Pesan
penting dari Allah ini adalah : “Bahwa
manusia akan merugi jika tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap Islam,
yaitu dengan Iman (meyakini Islam), Amal Shalih (mengamalkan Islam), Taushiyah
(mendakwahkan Islam) dan Shabar (teguh didalam melaksanakan segala tuntutan
Islam).”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar