Tugas pengabdian dharma bakti KITA kepada Allah, tidak akan berdiri,
kecuali jika para pengabdi mendirikannya diatas 3 pendirian amal yaitu isthitho’ah (optimal), Istiqomah (teguh pendirian) dan Isti’anah (Pengharapan total kepada Allah).
--------------------------------------------------------
ISTHITHO’AH (OPTIMAL)
adalah
usaha kuat dengan mengerahkan segala karunia Allah baik Amwal (harta)
mauPun Anfus (jiwa), demi terlaksananya amal shaleh, demi terlahirnya
bakti suci pengabdian
Pengabdian kepada Allah dalam rangka mentegakan Diin-Nya tidak akan terlaksana tanpa JIHAD & MUJAHADAH (Perjuangan dan Kerja keras)
“dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS 29/69)Sebesar-besar tenaga, sekuat-kuat energi semua dikerahkan demi sempurnanya pengabdian. Tak ada waktu dan kesempatan kecuali didedikasikan untuk bakti suci mentegakan kerajaan Allah dimuka bumi. Tak ada pikiran dan cita cita tertingginya kecuali ditujukan demi meraih keridhoan Allah SWT.
---------------------------------------------------------------------------------------
ISTIQOMAH (TEGUH PENDIRIAN)
ialah
pendirian yang tegak, haluan yang lurus, sikap yang tegas dan nyata,
dan menuju satu maksud yang tentu. Ia tidak tergantung kepada jalannya
angin, ataupun besar kecilnya gelombang di laut; tiada api yang
menghanguskan dia, tiada pula air yang membasahinna.
Istiqomah berarti beramal shaleh dengan tidak terpengaruh oleh situasi kondisi, tiada angin kecil yang dapat membiusnya, tiada angin besar yang dapat menumbangkannya. Tiada nikmat yang akan melalaikannya dan tiada musibah yang akan melemahkannya dalam beramal shaleh.
Firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan Kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka Malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS 41/30).Sungguh bakti suci sebagai wujud HAMDALAH (Syukur) tidak akan berdiri tanpa KETEGUHAN PENDIRIAN, KETEGASAN, KEKERASAN TEKAD.
--------------------------------------------------------------------------
ISTI’ANAH (Penuh harap kepada Allah)
adalah
pasrah dan sumerah kepada Allah sambil penuh optimis akan Rahmat dan
Karunia Allah. Yakin akan KUASA dan ANUGERAH KARUNIA ILAHY
Kepercayaan
akan kekuatan dan kekuasaan Allah yang bulat. Kepercayaan akan Kasih
sayang Allah yang total. Kepercayaan akan kemaha agungan Allah adalah
dasar ia beristi’anah.
Beramal shaleh dengan selalu berharap penuh
kepada Allah; do’a kepasrahan dan kepercayaan penuh akan kuasa ILAHY
adalah pendirian amal shaleh. Firman Allah:
“Hai
orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”(QS 2/153)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar